Setelah meluncurkan dua seri diskusi, “Religious Studies” serta “Studi Sejarah dan Ilmu Sosial” divisi kajian Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) meluncurkan program kajian baru yang diberi tajuk “Madrasah at-Taharruriyyah”.
Program ini merupakan seri diskusi yang dikemas dengan model pengajian dengan mengambil semangat kajian ala Pondok Pesantren. Kajian ini dimaksudkan untuk menggali khazanah Islam klasik maupun kontemporer yang akan menjadi rujukan untuk mengembangkan visi Islam yang humanis, pluralis, liberal, progresif dan egaliter.
Tema yang akan dibahas dalam “Madrasah at-Taharruriyyah” adalah soal “Identitas agama-agama dalam al-Qur’an”. Sementara rujukan yang akan menjadi pendukung diskusi ini adalah kitab-kitab Tafsir, utamanya Tafsir al-Mizan karya Muhammad Husein Thobaththoba’i seorang ulama Syi’ah.

Diskusi yang akan dipandu oleh Yayan Muhammad Royani ini akan dimulai pada tanggal 15 Februari 2011 Pukul 18.30 WIB. Kajian ini rencananya akan dilaksanakan dua minggu sekali berselingan dengan diskusi “religious studies” serta “Sejarah dan Ilmu Sosial”. Tempat pelaksanaan diskusi di Kantor eLSA, Perum Pandana Merdeka, N. 23 Semarang. Bagi yang berminat mengikuti kajian ini silahkan menghubungi Ubaddul Adzkiya’ (085226421577). (elsa-ol)