Perkuat Toleransi, 32 Muda-Mudi Semarang Ikuti Kelas Pemikiran Gus Dur
Semarang- elsaonline.com Perkuat toleransi, 32 muda-mudi Semarang mengikuti Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) ke -4 di Wisma Yohanes, Gunung Pati, mulai 13-15 Semarang...
RKUHP Melanggengkan Intoleransi dan Merusak Kerukunan Antar Umat Beragama
Pada Rabu lalu (14/8), Pemerintah Indonesia melalui Tim Perumus RKUHP (Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana) menyatakan bahwa pihaknya berharap RKUHP dapat disahkan pada...
Defending Religious Freedom; Perlawanan atas Kelompok Intoleran
Defending Religious Freedom; Perlawanan atas Kelompok Intoleran
Belikrejo, Hidup Damai Ala Pedesaan
Wonogiri -elsaonline.com Jarum jam menunjukkan pukul 19.15. Udara pedesaan yang semakin menusuk tulang terasa begitu sejuk saat berpadu dengan irama musik saxophone mendendangkan lagu-lagu...
Sumanto Al Qurtuby: Kelompok Anti Pluralisme Marak Mencari Panggung
Sabtu (29/7/) kemarin, keluarga besar Yayasan Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA), LPM Justisia dan LPM Invest berkesempatan berkunjung dan silaturrahmi di kediaman...
Tujuh Tahun Bersama Warga Sedulur Sikep Kudus
Mereka pernah ditolak mendaftar sekolah dan tak dapat meminjam uang ke bank; jalan panjang perjuangan Sedulur Sikep Kudus hingga akhirnya nikah dapat dicatatkan...
Kamis 25...
Ini Jadwal Pengajian Ramadlan Pesantren Mahasiswa At-Taharruriyah Ngaliyan
Semarang, elsaonline.com- Dalam rangka mengisi kegiatan pada bulan Ramadlan 2019 Pondok Pesantren Mahasiswa At-Taharruriyah menyelenggarakan beberapa pengajian, antara lain pengajian Ushul al-Fiqh untuk santri...
Kisah Jenazah Non Muslim yang Masih Utuh Setelah Ratusan Tahun
Semarang, elsaonline.com- Cendekiawan besar dalam sejarah Islam, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali dalam karyanya tentang nasihat bagi para raja, At-Tibru al-Masbuk fi Nashihah...
Ibu-ibu Menciptakan Pasar Untuk Meredam Konflik
Ibu-ibu Menciptakan Pasar, Untuk Meredam Konflik
Pelita Semarang: Pejabat Harus Awasi Kebijakan Publik yang Diskriminatif
Pelita Semarang :Pejabat Harus Awasi Kebijikan Publik yang Diskriminatif