Oleh: H.M. Syaeful Uyun
Mubaligh Ahmadiyah Jateng-Pantura
Setidaknya, ada empat opini yang berkembang dalam wacana publik terkait kedatangan “Imam Mahdi”, dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam”, di akhir zaman:
Opini pertama, meyakini “Al-Masih Isa ibnu Maryam” akan datang, tapi tidak ada kaitannya dengan “Al-Imam Al-Mahdi”.
Opini kedua, meyakini “Al-Imam Al-Mahdi”, akan datang, tapi tidak ada kaitannya dengan “Al-Masih Isa ibnu Maryam”.
Opini ketiga, meyakini “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” akan datang, tapi “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” adalah dua person yang berbeda.
Opini keempat, meyakini “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” akan datang, tapi “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” adalah satu person yang sama, satu orang menyandang dua gelar.
Selain empat opini diatas, juga ada dua opini yang berkembang dalam wacana publik, ada yang mengatakan “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” adalah nama orang, dan ada juga yang mengatakan “Al-Imam Al-Mahdi” dan “Al-Masih Isa ibnu Maryam” adalah nama gelar atau predikat yang disandang seseorang.