Muspika Undaan Kudus Dukung Kegiatan Lintas Agama

Peserta kemah lintas agama dihibur dengan Kidung Jawa yang diiringi organ tunggal, Sabtu (30/1/16). [Foto: KA]
Peserta kemah lintas agama dihibur dengan Kidung Jawa yang diiringi organ tunggal, Sabtu (30/1/16). [Foto: KA]
[Kudus, elsaonline.com]- Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Undaan Kabupaten Kudus mendukung semua kegiatan yang bertujuan untuk merukunkan antar umat beragama di Kecamatan Undaan khususnya, dan kecamatan lain di Kabupaten Kudus pada umumnya.

Pernyataan itu disampaikan Kasie Kesra Undaan Ali Saefudin dalam acara pembukaan kemah lintas agama yang diselenggarakan Komunitas Lintas Agama dan Kepercayaan Pantura (Tali Akrap) bekerjasama dengan Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) di balai Desa Karangrowo, Sabtu (30/1/16) malam.

Menurut Saefudin, Kecamatan Undaan memiliki penduduk yang beragam, ada Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Budha, Hindu, dan Sedulur Sikep. Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan yang melibatkan antar pemeluk agama seperti kemah bersama sangat positif bagi keberlangsungan kerukunan antar umat beragama di kecamatan ini.

“Acara seperti ini setidaknya ada dua manfaat yang dapat diambil; Pertama: mengandung manfaat silaturrahim, yaitu menyambung tali persaudaraan. Jadi kita punya saudara yang ada di agama Islam, kami punya saudara yang ada di Kristen, kami punya saudara yang ada di Hindu, kami punya saudara yang ada di Budha, kami punya saudara yang ada di Katolik, kami punya saudara yang ada di keluarga Sikep, kami punya saudara yang ada di Konghucu,” katanya.

Sedangkan manfaat kedua, Saefudin menambahkan, yaitu saling mengenal di antara pemeluk agama yang berbeda-beda. “Kedua: ta’aruf, saling mengenal. Atau saling memahami kepentingan masing-masing, saling memaklumi, dan saling menghormati,” paparnya.

Saefudin sangat berharap, kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama seperti kemah dan menanam pohon bersama yang diikuti 75 pemuda-pemudi lintas agama di Kabupaten Kudus ini, dapat disosialisasikan dengan baik dan dapat ditiru oleh masyarakat secara umum supaya bersama-sama dapat menjaga kerukunan.

Baca Juga  Gus Solah: Terima Kasih eLSA

“Disamping itu kita bisa menunjukkan kepada masyarakat banyak, ini lho kita lintas agama, bahwa lintas agama di Kabupaten Kudus dapat benar-benar membuktikan bisa bersatu,” tukasnya.

Dalam acara yang dihadiri pejabat Muspika Kecamatan Undaan dan pejabat pemerintah Kabupaten Kudus ini, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Undaan, Sulikan, menuturkan bahwa dirinya punya tugas untuk menjaga, membela, dan melindungi semua agama yang ada di wilayah kerjanya, yakni Kecamatan Undaan.

“Saya Danramil yang mendapatkan mandat menjaga NKRI harga mati. Jadi kami harus menjaga, membela, dan melindungi semua agama, Islam, Kristen, Hindu, Konghucu, Budha, Katolik, Sedulur Sikep, dan yang lainnya. Semuanya kami bela, kecuali teroris,” tegasnya.

Sulikan menambahkan, bahwa menjaga NKRI berarti menjaga dan merawat perbedaan yang ada di dalamnya. “Pancasila harus selalu kita pertahankan. Meskipun saya Islam, tapi saya menerima agama-agama lain. Karena saya juga sangat percaya bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan. Dalam Islam disebutkan, lakum diinukum waliyadiin, agamaku agamaku, agamamu agamamu,” paparnya. [elsa-ol/KA-@khoirulanwar_88]

spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

Gelap itu Nyata, Bangkit itu Janji: Antara Iman dan Harapan

Oleh: Tedi Kholiludin Saat dalam perjalanan mudik untuk berlebaran bersama...

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

De Las Casas dan Perlawanan atas Kolonialisme: Cikal Bakal Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Bartolomé de las Casas (1485–1566) adalah seorang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini