eLSA Report on Religious Freedom II

Kelompok-kelompok anti keragaman sepertinya belum berhenti bergerilya. Pembatasan terhadap ekspresi kebebasan berbudaya, berkreasi dan beragama masih terus berlangsung. Kasus pementasan wayang kampung sebelah di Solo yang dibubarkan kelompok berjubah hitam adalah salah satunya. Di Solo pula ada kasus tentang kaos yang dianggap melecehkan. Tak hanya itu, di Karanganyar muncul kelompok yang menolak untuk menghormati bendera karena dianggap syirik.Selain kasus-kasus di atas, eLSA Report on Religious Freedom edisi Oktober 2011 ini juga akan menghadirkan reportase tentang pemolisian Mulyadi yang dianggap menyebarkan aliran sesat di Demak, gerak FPI Magelang saat puasa serta seruan pemerintah Kota Semarang untuk berbusana muslim.

Berita seputar isu-isu keagamaan ini juga akan menampilkan beberapa progress seperti yang terekam dalam berita tentang pencatatan pernikahan kelompok Sikep. Meski tentu saja keputusan itu harus dilihat secara cermat implementasinya di lapangan.Download disini

Baca Juga  Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2016
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Harmoni, Kemanunggalan dan Rasa: Menyelami Jawa yang terus Bergerak

Oleh: Tedi Kholiludin Budaya Jawa yang Adaptif Saya hendak mengawali...

Panggung Sosial dan Lahirnya Stigma

Oleh: Tedi Kholiludin Kapan dan bagaimana stigma bekerja? Karya klasik Erving...

Meritokrasi dan Privilege: Dua Wajah dari Keadilan yang Pincang

Oleh: Alfian Ihsan Dosen Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Setiap...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini