Buku ini disusun sebagai upaya untuk merekam, merefleksikan, sekaligus menawarkan pembacaan kritis terhadap kerja-kerja advokasi dan penguatan kelompok minoritas yang telah dijalankan ELSA selama hampir dua dekade. Di tengah dinamika sosial-politik yang kian kompleks, publikasi ini hadir untuk menegaskan bahwa perjuangan hak kelompok minoritas tidak bisa dilepaskan dari pemahaman yang utuh atas tumpang tindih identitas, relasi kuasa, dan struktur sosial yang melingkupinya. Dengan mengusung pendekatan interseksionalitas sebagai lensa analisis, setiap tulisan dalam buku ini berupaya menjelajahi dimensi-dimensi kerentanan tersebut dalam konteks advokasi kebebasan beragama dan berkeyakinan, identitas gender, serta akses atas layanan dan ruang hidup yang setara.
Tulisan-tulisan yang terhimpun dalam buku ini berasal dari pengalaman lapangan, kajian kebijakan, dan refleksi kritis secara akademik atas praktik-praktik advokasi yang dilakukan oleh tim ELSA maupun mitra jaringan. Secara umum, buku ini dibagi dalam tiga bagian; (i) Minoritas, Negara, dan Politik Identitas; (ii) Kekerasan Struktural dan Ketimpangan Sosial serta (iii) Strategi Sosial Kelompok Minoritas dalam Menegosiasikan Keberadaan. Ketiga bagian ini merepresentasikan ikhtiar untuk terus merawat ruang-ruang demokratis dan menjamin bahwa suara kelompok rentan tetap mendapat tempat yang layak dalam lanskap sosial-politik Indonesia kontemporer.
Penulis: Tedi Kholiludin, Jaedin, Ceprudin, M.Sidik Pramono, M. Najibur Rohman, Siti Rofiah, Muhamad Nasrudin, Yayan M. Royani, Iman Fadhillah, Zaki Mubarok, Anis Fittria
Tebal Buku: xi + 229 halaman
Editor: Tedi Kholiludin
Tahun Terbit: Oktober 2025
Penerbit: eLSA
Harga: –
![]()

