Pada penerbitan eRORF kali ini, redaksi memilih tema “Peta Penghayat Kepercayaan di Jawa Tengah dan Problematikanya.” Pemilihan tema tersebut disesuaikan dengan kebutuhan untuk memperolah data sebenar-benarnya dan sebanyak-banyaknya tentang penyebaran penghayat dan problematikanya di Jawa Tengah. Mengingat sampai saat ini, data yang terdapat di berbagai lembaga pemerintahan yang menangani penghayat masih minim.
Berdasarkan pertimbangan di atas, redaksi merasa perlu untuk menginventarisir ulang tentang keberadaan dan problematika penghayat di Jawa Tengah. Lebih lanjut untuk mengetahui berbagai problematika diskriminasi yang mereka alami, sehingga mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang keadaan mereka.
Sebagai pembuka, tulisan dimulai dengan gambaran umum tentang peta penghayat dan problematikanya di Jawa Tengah. Selanjutnya diperinci dengan pembahasan peta penghayat dan problematikanya di berbagai daerah, diantaranya Kota dan Kabupaten Semarang, Pekalongan, Batang dan Brebes.
Sebagaimana penerbitan sebelumnya, edisi kali inipun tidak meninggalkan data tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB). Kasus yang dikupas diantaranya tentang bentrok FPI dan warga di Sukorejo, Muslimah HTI menolak Miss World dan warga menolak Habib Rizieq sebagai penceramah pengajian di Pekalongan.
Akhirnya kami berharap data yang disajikan dapat menjadi sumber bagi tergugahnya nilai-nilai kemanusiaan dalam diri kita, sehingga terwujud cita cita keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat membaca… Download disini