(Manislor, elsaonline)- Ketenangan Jemaat Ahmadiyyah Desa Manislor Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat kembali terusik. Rabu, (26/07) mereka yang mengatasnamakan GARIS dan PERSIS serta komponen masyarakat Kuningan Timur menuntut penutupan Mesjid Ahmadiyyah.
Kepada elsaonline, Syaifullah, Muballigh Jemaat Ahmadiyyah Manislor mengiyakan bahwa ada tuntutan itu. Tetapi, kepada Jemaat Ahmadiyyah setempat, pihaknya meminta untuk tetap tenang.
“Kita akan tetap bertahan” kata Syaifullah dalam pesan singkatnya kepada elsaonline (26/07). Bahkan, lanjutnya, jika mereka (baca: GARIS dan PERSIS) memaksa, pihaknya siap melakukan perlawanan.
Situasi keagamaan di Manislor ini sebenarnya sudah cukup kondusif sejak kejadian terakhir pada Desember 2007. Tetapi seiring kembali maraknya tuntutan pembubaran Ahmadiyyah di beberapa kota di Jawa Barat seperti Bogor, ketenangan beribadah Jemaat Ahmadiyyah kembali terusik. Tuntutan untuk membubarkan dan menyita aset-aset milik Jemaat Ahmadiyyah kembali mengemuka. (elsa-ol/01)