(Semarang, elsaonline.com) – Organisasi massa (ormas) Islam maupun kelompok massa lainnya, selama Ramadan diimbau tidak mengadakan sweeping di tempat-tempat tertentu yang justru bisa meresahkan masyarakat.
Kapolrestabes Semarang, Kombel Pol Edward Syar Pernong mengatakan, pihak berwajib sudah berkoordinasi dengan pemerintahan dalam sosialisasi terkait ketentuan Ramadan.
Pihaknya mengingatkan, bila terjadi persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan sekitar, segera melapor ke polisi agar bisa ditangani.
Warga, lanjut dia, jangan main hakim sendiri, karena tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan justru bisa menimbulkan ketakutan di masyarakat lantaran ada golongan-golongan tertentu mengadakan sweeping hanya untuk mencari popularitas semata.
Dia berharap imbauan itu bisa dilaksanakan, sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif selama bulan suci. “Kalau terdapat kelompok-kelompok tertentu yang nekat mengadakan sweeping dengan alasan apapun akan kami tindak tegas,” kata dia, Minggu (15/8).
Kapolrestabes menambahkan, masyarakat supaya mewaspadai kejahatan konvensional selama Ramadan, seperti pencurian maupun kekerasan, karena lonjakan mobilitas masyarakat.
Menurut dia, jajaran Polrestabes mengambil upaya preventif dengan sosialisasi dan mensinergikan langkah-langkah keamanan di masyarakat, terutama pada saat-saat rawan seperti ketika salat tarawih dan makan sahur.
Suara Merdeka, 16 Agustus 2010