Peran Yayasan ELSA Dioptimalkan

[Semarang, elsaonline.com] Sebagai bagian dari optimalisasi peran dan fungsi lini yang ada di bawah naungan lembaga, Yayasan Lembaga Studi Sosial dan Agama [ELSA] menggelar musyawarah anggota, Rabu (13/11) kemarin. Musyawarah yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor ELSA tersebut, selain untuk penyegaran personil lembaga, juga dimaksudkan sebagai langkah memanjangkan tapakan kaderisasi.

Khoirul Anwar, yang didapuk sebagai Manajer Program Yayasan ELSA, memimpin acara tersebut sekaligus menyampaikan maksudnya. “Saat ini, kita sudah cukup banyak tenaga. Anak-anak muda yang hadir pada malam hari ini akan menjadi pelaksana dan penanggungjawab teknis untuk beberapa departemen yang ada di ELSA,” katanya membuka musyawarah.

Selama ini, menurutnya, hampir semua lini di bawah ELSA, sudah berjalan dengan baik. “Kita tingkatkan kualitasnya saja, karena pada dasarnya sudah berjalan. Perlu optimalisasi, sehingga ELSA bisa benar-benar berkontribusi pada masyarakat,” imbuh penulis buku “Berislam di Era Millenial.”

Tedi Kholiludin, Ketua Yayasan ELSA yang juga hadir malam itu, menekankan bahwa ada lini baru yang butuh penanganan serius. “Sejak setahun yang lalu, kita merintis Pesantren Mahasiswa At-Taharruriyah. Sejauh ini, kegiatan pengajian sudah berjalan. Karena masih rintisan, perlu orang yang menangani secara serius pengelolaannya,” kata Tedi.

Yayasan ELSA sejauh ini menjalankan beberapa aktivitas, baik yang dikerjakan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lain.

Ada tiga departemen yang berada di bawah kendali Yayasan ini; Monitoring & Advokasi Kebijakan Publik, Pengembangan Sumberdaya Manusia & Pemberdayaan Masyarakat, dan Riset, Kajian dan Penerbitan. Aktivitas-aktivitas yang selama ini dilakukan berada di bawah koordinasi tiga departemen tersebut.

Departemen Monitoring selama ini rutin mengkoordinir Advokasi kasus-kasus kebebasan beragama serta penerbitan laporan tahunannya. Bidang Pengembangan SDM fokus pada penguatan kapasitas masyarakat terutama kelompok korban serta pengembangan jejaring, sementara Divisi Riset, Kajian dan Penerbitan yang selama ini melakukan diskusi rutin, mengelola website serta mengelola penerbitan eLSA Press.

Baca Juga  Praktik Moderasi dari Bawah Perlu Menjadi Model

Pada kesempatan malam tersebut ditunjuk beberapa orang yang menjadi penanggungjawab pada masing-masing aktivitas di tiga departemen tersebut. Alhilyatuz Zakiyyah Fillaily diserahi tanggungjawab sebagai Pemimpin Redaksi elsaonline.com, Maulana Ali (Marketing Penerbitan dan Fundraising), Fadli Rais (Pengembangan Jaringan), Jaedin (Advokasi), Mufti Muaddib (Diskusi dan Kajian), Alaik Ridhallah (Riset), Maya Sofiah (Survey) dan Mukhammad Ali Masruri (Lurah Pesantren At-Taharruriyah).

spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

Gelap itu Nyata, Bangkit itu Janji: Antara Iman dan Harapan

Oleh: Tedi Kholiludin Saat dalam perjalanan mudik untuk berlebaran bersama...

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

De Las Casas dan Perlawanan atas Kolonialisme: Cikal Bakal Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Bartolomé de las Casas (1485–1566) adalah seorang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini