Puanhayati Jateng Lantik Dua Pengurus Derah Baru Kabupaten Sragen dan Tegal

Semarang, elsaonline.com – Dalam acara Training Motivasi Parenting dan Ketahanan Sosial untuk perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa se Jawa Tengah, pengurus Puanhayati Jateng melantik dua pengurus daerah baru. Pengurus Kabupaten Tegal dan Kabupaten Sragen menjadi dua daerah yang dikukuhkan, Rabu (3/8) Siang.

SK penetapan pengurus baru dibacakan oleh Ketua Puanhayati Jawa Tengah, Dwi Utami.

“Keputusan di Jawa Tengah tentang pengangkatan pengurus Puan Hayati di Kabupaten Tegal dan Sragen provinsi seperti 2022-2027 memilih dan menetapkan nama-nama pengurus buat hayati Kabupaten Sragen Jawa Tengah 2020 2027 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini. Keputusan ini diberlakukan sejak ditetapkan ditetapkan di Semarang pada tanggal 3 Agustus Tahun 2022 di Jawa Tengah,” tegas Dwi dalam membacakan SK pengukuhan.

Ketua Puanhayati Pusat Dian Jennie berpesan agar para pengurus baru ini mempu menjalankan tujuan dan nilai-nilai organisasi ditengah masyarakat.

“Saya berharap teman-teman Puanhayati dari Sragen dan Tegal bisa melaksanakan tugas sesuai dengan mandat organisasi mampu membangun kekuatan perempuan yang mampu memberikan kontribusi menjadi penggerak ekonomi bagi ketahanan budaya dan ketahanan kebangsaan,” ujar perempuan asal Surabaya tersebut.

Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat yang diwakili oleh Suhartini juga menyampaikan harapannya agar Puanhayati mampu hadir dalam rangka peningkatan dan pengembangan berbagai hal di masyuarakat.

“Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan penghayat kepercayaan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya baik dalam berorganisasi, kepemimpinan, kewirausahaan, manajerial, komunikasi, kemampuan literasi, pelestarian tradisi, penguasaan media social dan teknologi informasi, serta tidak terkecuali dalam ekspresi budaya dan peningkatan kapasitas lainya untuk mendukung kemajuan penghayat kepercayaan,” pungkasnya.(Mufti)

Baca Juga  SOSOK UMAR BIN KHATTAB: Melampaui Teks, Mengelaborasi Hukum
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Nahdlatul Arabiyyah Semarang: Jejak Keturunan Arab yang Terlupakan (Bagian Pertama)

Oleh: Tedi Kholiludin Pertumbuhan organisasi keturunan Arab di Hindia Belanda...

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

Gelap itu Nyata, Bangkit itu Janji: Antara Iman dan Harapan

Oleh: Tedi Kholiludin Saat dalam perjalanan mudik untuk berlebaran bersama...

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini