Abu Hapsin, Pendiri eLSA

Senin, (16/4/2012) Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) resmi menempati tempat baru di Perum Bukit Walisongo Permai (Perum Depag) Jalan Sunan Ampel Blok V No 11, Tambakaji Ngaliyan, Semarang. Selaku Pendiri, Dr. Abu Hapsin berharap agar di tempat yang baru eLSA lebih bisa menajamkan pemikiran dan memadukannya dengan kondisi riil masyarakat. Sebagai kegiatan akademik ekstrakampus, eLSA bisa menjadi ruang alternatif untuk mereka yang ingin bergulat dengan wacana sembari memahami apa yang sesungguhnya terjadi di masyarakat.

Baca Juga  Kedai Harmoni IV
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Memahami Jalur Eskalasi dan Deeskalasi Konflik

Oleh: Tedi Kholiludin Konflik, dalam wacana sehari-hari, kerap disamakan dengan...

Tiga Pendekatan Perdamaian

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam artikel “Three Approaches to Peace: Peacekeeping,...

Wajah-wajah Kekerasan: Kekerasan Langsung, Kekerasan Struktural dan Kekerasan Kultural

Oleh: Tedi Kholiludin Johan Galtung (1990) dalam Cultural Violence membagi...

Memahami Dinamika Konflik melalui Segitga Galtung: Kontradiksi, Sikap dan Perilaku

Oleh: Tedi Kholiludin Johan Galtung dikenal sebagai pemikir yang karyanya...

Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2024

ELSA berusaha untuk konsisten berbagi informasi kepada public tentang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini