sarungtenun

Stay connected:

Featured Stories:

Harmoni, Kemanunggalan dan Rasa: Menyelami Jawa yang terus Bergerak

Oleh: Tedi Kholiludin Budaya Jawa yang Adaptif Saya hendak mengawali...

Panggung Sosial dan Lahirnya Stigma

Oleh: Tedi Kholiludin Kapan dan bagaimana stigma bekerja? Karya klasik Erving...

”… Cheng Ho Datang Dengan Damai, Bukan Kekerasan”

Wawancara dengan Mbah Pringis (Seniman Cina Muslim Semarang) Orang-orang memanggilnya Mbah Pringis. Kalau disebut budayawan dia memang tidak setenar HB.Jassin, Emha Ainun Najib, atau Kuntowijoyo....

Fenomena itu Bernama Indonesia

(Salatiga, elsaonline.com) ”Apa yang kita sebut sebagai Indonesia itu muncul pada 1945, sebelum itu belum pernah ada yang namanya Indonesia” demikian diungkapkan Prof Dr....

Yang Sempalan dan Yang Ortodoksi

Oleh: Rusmadi Alumnus Program Pascasarjana Lingkungan dan Perkotaan UNIKA Soegijapranata Semarang Sejarah pemikiran manusia hampir-hampir selalu diwarnai dengan “perseteruan” antara dua kubu yang berbeda secara diametral. Dari...

Pluralisme Kultural

Oleh: Arief Musthofifin F. Schleilmacher (paruh abad ke-19) berhasil mengenalkan Protestanisme Liberal. Dilanjutkan Ernst Troeltsch (teolog Kristen asal Jerman) di awal abad ke-20an memikirkan urgensi...

Analisis Konflik Ahmadiyyah Manislor 2007-2008

Makalah Siti Rofi'ah Analisis dan Pemetaan  Konflik Ahmadiyyah Manislor Kuningan 2007-2008

Demokrasi HAM dan Kebebasan Beragama

Makalah Abu Hapsin, Ph.D DEMOKRASI, ANTARA PEMBATASAN DAN KEBEBASAN BERAGAMA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP FORMALISASI ISLAM
spot_imgspot_img

Subscribe

Popular articles

Harmoni, Kemanunggalan dan Rasa: Menyelami Jawa yang terus Bergerak

Oleh: Tedi Kholiludin Budaya Jawa yang Adaptif Saya hendak mengawali...

Panggung Sosial dan Lahirnya Stigma

Oleh: Tedi Kholiludin Kapan dan bagaimana stigma bekerja? Karya klasik Erving...

Meritokrasi dan Privilege: Dua Wajah dari Keadilan yang Pincang

Oleh: Alfian Ihsan Dosen Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Setiap...