eLSA Report on Religious Freedom II

Kelompok-kelompok anti keragaman sepertinya belum berhenti bergerilya. Pembatasan terhadap ekspresi kebebasan berbudaya, berkreasi dan beragama masih terus berlangsung. Kasus pementasan wayang kampung sebelah di Solo yang dibubarkan kelompok berjubah hitam adalah salah satunya. Di Solo pula ada kasus tentang kaos yang dianggap melecehkan. Tak hanya itu, di Karanganyar muncul kelompok yang menolak untuk menghormati bendera karena dianggap syirik.Selain kasus-kasus di atas, eLSA Report on Religious Freedom edisi Oktober 2011 ini juga akan menghadirkan reportase tentang pemolisian Mulyadi yang dianggap menyebarkan aliran sesat di Demak, gerak FPI Magelang saat puasa serta seruan pemerintah Kota Semarang untuk berbusana muslim.

Berita seputar isu-isu keagamaan ini juga akan menampilkan beberapa progress seperti yang terekam dalam berita tentang pencatatan pernikahan kelompok Sikep. Meski tentu saja keputusan itu harus dilihat secara cermat implementasinya di lapangan.Download disini

Baca Juga  eLSA Report on Religious Freedom XXXIII
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Pasar Tradisional dan Masjid Emas sebagai Penanda Kawasan Muslim Quiapo, Manila Filipina

Oleh: Tedi Kholiludin Quiapo adalah sebuah distrik yang berada merupakan...

Beristirahat Sejenak di Kapernaum: Renungan Yohanes 2:12

Oleh: Tedi Kholiludin “Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama...

Dua Peneliti ELSA Presentasikan Hasil Risetnya di Pertemuan Jaringan Penelitian HIV Indonesia

Jaringan Penelitian HIV Indonesia (JPHIV-Ina) menggelar pertemuan jaringan...

Liquid Identity: Saat Identitas menjadi Sebuah Entitas Muas

Oleh: Muhamad Sidik Pramono (Mahasiswa Magister Sosiologi Agama Universitas...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini