Ultah ELSA ke 18

KH. Abu Hapsin, Ph.D, pendiri ELSA , menceritakan kenikmatan bersama-sama selama 18 tahun ini, bukan dalam artian riya’. Tapi memang kenyataannya seperti itu. 18 tahun perjalanan ini, menurutnya, tidak selamanya bisa “makan enak”. Sering-seringnya itu melihat teman-teman ada dalam kondisi kekurangan.

Tapi justru ini kita menjadi lebih bersemangat dalam kondisi berkekurangan. Bahkan dalam kondisi berkekurangan itu kita paling tidak bisa menghasilakn 6 doktor yang dilahirkan elsa. Saya merasa bangga karena dalam masa yang selalu berkekurangan itu kita masih bertahan, dan teman-teman itu sudah sangat terbiasa hidup masa berkekurangan, justru semangat itu terpacu dalam kondisi yang berkekurangan itu, bahkan mungkin kalau kita berorganisasi dengan bergelimpang harta, mungkin saya tidak yakin kalau seandainya ELSA bisa eksis.

Baca Juga  eLSA Report on Religious Freedom XVIII
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

Gelap itu Nyata, Bangkit itu Janji: Antara Iman dan Harapan

Oleh: Tedi Kholiludin Saat dalam perjalanan mudik untuk berlebaran bersama...

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

De Las Casas dan Perlawanan atas Kolonialisme: Cikal Bakal Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Bartolomé de las Casas (1485–1566) adalah seorang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini