Sinar Damai dari Kota Atlas: Sejarah, Agama, dan Budaya Masyarakat Semarang

Berdiri pada tahun 2005, Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) baru menyadari pentingnya media massa untuk mempublikasikan kegiatan atau sekadar sosialisasi institusi. Meski eLSA berisi alumni lembaga penerbitan mahasiswa, tapi tentu tidaklah mudah untuk membuat media cetak yang murah. Sehingga kami mencari cara agar sosialisasi tetap terjaga, termasuk ide-ide dari staf eLSA bisa terdiseminasikan.

Pada tahun 2009, kami memilih media online sebagai instrumen penyebaran informasi, melalui situs www.elsaonline.com. Selain murah, media ini memiliki aspek keterjangkauan yang sangat luas. Sejak saat itu, eLSA secara aktif mengupdate konten dari media ini. Berita-berita yang sesuai dengan visi lembaga, ditampilkan di situs ini. Tak hanya berita kegiatan, tetapi juga informasi yang spesifik pada isu sosial dan agama. Dengan kata lain, elsaonline menjadi portal alternatif tentang isu sosial dan agama khususnya di Jawa Tengah.

Bagi mereka yang tertarik atau mendalami kajian sosial dan agama, harapan pengelola elsaonline tentu agar situs ini bisa membantu menambah informasi. Sehingga kejadian yang tidak tercover media mainstream sangat dimungkinkan bisa tersedia disini.

Penerbitan buku ini dimaksudkan sebagai bagian dari sosialisasi situs elsaonline. Sengaja kami memilih tema “Semarangan,” karena isi dari website tersebut banyak berbicara tentang isu Semarang, baik dari sisi sejarah, agama dan budaya. Semuanya merupakan hasil liputan teman-teman yang menggawangi elsaonline. Karena website ini juga kami maksudkan sebagai media pembelajaran, maka tentu banyak kekurangan baik dari sisi penyuntingan, tata bahasa, dan lainnya.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, saling berbagi informasi, sehingga buku ini bisa diterbitkan. Dan kepada masyarakat Jawa Tengah umumnya, serta warga Semarang khususnya, kami persembahkan buku ini. Semoga bermanfaat.

Baca Juga  Khofifah: “Yang Suka Mengkafirkan, Jangan Didukung”

Download

spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Bukan Penumpukan, Tapi Kecukupan: Refleksi Natal 2025

Oleh: Tedi Kholiludin Pada setiap kebahagiaan yang kita nikmati, selain...

Di Balik Ketenangan Jalsah Salanah di Krucil Banjarnegara

Oleh: Tedi Kholiludin Letak Dusun Krucil, Desa Winong, Kecamatan Bawang...

“Everyday Religious Freedom:” Cara Baru Melihat Kebebasan Beragama

Oleh: Tedi Kholiludin Salah satu gagasan kebebasan beragama yang...

Penanggulangan HIV dan Krisis Senyap di Garda Depan

Oleh: Abdus Salam Staf Monitoring Penanggulangan HIV/AIDS di Yayasan ELSA...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini