Sehubungan dengan penyerangan sejumlah ormas Islam kepada Jemaat Ahmadiyyah di Manis Lor, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, dengan ini kami Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) dan Jaringan antar Iman se-Indonesia menyatakan:
1.Mengutuk tindakan premanisme yang dilakukan terhadap Jemaat Ahmadiyyah yang ditandai dengan penyegelan Mesjid oleh ormas Islam serta satpol PP yang menggunakan SK Bupati sebagai legitimasinya.
2.Mendukung langkah yang dilakukan oleh petugas keamanan yang berupaya menciptakan situasi kondusif dengan menghadang dan menghalau ormas.
3. Menyayangkan tindakan Bupati Kuningan yang mengeluarkan Surat Keputusan untuk melakukan penutupan mesjid Jemaat Ahmadiyyah sehingga memicu timbulnya anarkhisme massa.
4.Bupati Kuningan harus menarik SK yang dikeluarkannya tentang penyegelan mesjid Jemaat Ahmadiyyah Manislor.
5. Meminta kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat sipil untuk dapat menerima kehadiran Jemaat Ahmadiyyah yang sudah sejak tahun 1950an ada di Manislor.
6.Meminta kepada presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar memerintahkan aparat keamanan dan hukum untuk menangkap dan mengadili aktor-aktor penyerangan terhadap Jemaat Ahmadiyyah.
7. Meminta kepada presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para Menteri terkait yang menandatangani SKB tentang Ahmadiyyah (Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Jaksa Agung) untuk meninjau kembali SKB 3 tersebut, bersama-sama dengan kelompok KOMNAS HAM serta Perwakilan Kelompok Antariman di Indonesia.
Semarang, 30 Juli 2010
Tedi Kholiludin
Direktur
mas tedi konon kata orang dulu ibu anda seorang wanita tuna susila, ayah kamu pernah menjadi waria di kompleks ~kuning walau sekarang sudah melahirkan anak yang memiliki perilaku (kata orang) suka isap2 (maaf ya) alat kelamin ……. kebebasan ya ….. maaf ya … saya punya hak dunk, walau itu menyinggung/ melecehkan keyakinan/harga diri orang lain, saya bebas berpendapat dan saya bebas berkeyakinan inilah keyakinan saya, iya kan …. iya kan, sy yakin tulisan ini tidak akan dimuat, karena anda adalah seorang yg tidak mengakui kebebasan orang yg berkeyakinan, anda adalah orang yg dibayar untuk melakukan sesuatu, jadi anda adalah org yg mata duitan bukan pejuang HAM, percayalah he he he …
katanya pembela kebebasan bicara … bebas berpendapat … bebas berkeyakinan, taunya cuma keledai yg minta makan doank ! gak laku mas jualannya …. masa komentar sy di hapus…? komen sy skr agak sopan kan , he he he … (dimuat gak ya?)
hapus aja ted! komen yang tidak memberikan identitas [link] semestinya dihapus, identitas ga jelas kok mau bebas bicara. lebih banci mana dibandingkan penulis =))
sikakakakak!!!
hanya orang pengecut dan tidak punya kelamin yang berani nyocot tapi tak berani menunjukan identitas….
bebas atau tidak, soal hak, akan tetapi menyampaikan secara baik itu lebih elegan, klo ada pandangan yg tidak sepakat, counter sj, tdk harus menuju personal org yg berpendapat.
bukan begitu?
Walau psk ataupun waria , bagi saya lebih baik daripada orang yang mengaku paling ISLAM tapi sukanya menuduh sesat sirik musrik bahkan kafir . Karena tuduhan itu sangat menyakitkan hati. Bagi yang mengaku ISLAM perhatikan hakekat ISLAM yang sebenarnya ! ISLAM = IMAN, SOLEH, LUHUR , AMANAT , MUSTAJAB. IMAN diwujudkan mau mengucapkan = SAYA BERIMAN ADA TUHAN YAITU ALLOH DI SURGA. SIAPAPUN ANDA YANG MENGAKU BERINISIAL BEBAS TIDAK AKAN LUPUT DARI PENGAWASAN MALAIKAT .
Sikap dan sikap seperti mas TEDY Kholiludin inilah yang disebut RAHMATAN LIL ALAMIN yang artinya menjadi rahmat bagi segenap alam. Kalau umat MUSLIM , menuduh sesat, sirik, musrik atau kafir , juga membakar tempat ibadah oranglain, nglempari mercon istri orang sambil takbiran, ngibrak abrik dagangan orang, itu bukan rahmatan lil alamin, tapi perbuatan itu disebut nyakitin lil orang lain. GITUU LHOOOOO