
[Semarang –elsaonline.com] Tim futsal Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) masih terlalu tangguh buat adik-adiknya, LPM Justisia Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang. Itulah cerminan saat kedua tim bertemu dalam laga “Derby Della Justisiana” (pertarungan sesama kru Justisia dengan alumninya/eLSA) yang berlangsung di Prima Futsal Stadium Mijen, Semarang, Sabtu (26/4) pagi.
Sempat kesulitan pada pertandingan pertamanya setelah rehat 5 bulan, tim futsal eLSA mampu meraih kemenangan meyakinkan dengan skor telak 17-10. Duet maut eLSA, Nazar Nurdin dan Munif Bams memborong 12 gol pada pertandingan tersebut. Bams cetak tujuh gol, sedangkan sang pemain terbaik kejuaraan futsal antar angkatan LPM Justisia, Nazar mencetak lima gol. Adapun Ceprudin, mencetak 3 gol dan 2 gol bunuh diri.
Ceprudin, mengatakan, tim futsal eLSA kesulitan pada laga pertama karena harus beradaptasi dengan luas lapangan yang lebih kecil. Terlepas pertahanan lawan yang cukup disiplin, lanjut dia, tim futsal eLSA mampu meraih kemenangan. “Meski fisik baru 80 persen dan teknik 75 persen, kemenangan ini tetap penting. Apalagi lawan (Justisia, red) hampir semuanya pemain muda, sehingga tenaganya masih segar. Saya sarankan pemain Justisia banyak berlatih lagi agar bisa menampilkan permainan yang terbaik,” ungkap Ceprudin.
Bintang LPM Justisia, Mustaqim mengakui kekalahan timnya. “Pemain eLSA tangguh di umpan 1-2. Kami kurang mengantisipasinya. Meski menang fisik, tapi taktik mereka lebih matang,” ujar pemain yang mencetak 4 gol di pertandingan tersebut. Komentar Mustaqim diamini Fuhat, pemain Justisia lainnya. “Harus diakui, pertahanan kami agak mudah ditembus,” sambung Fuhat.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dziyaul Lami menambahkan, adanya eksebisi bertajuk Derby Della Justisiana seperti ini perlu diapresiasi penuh. Zizi panggilan akrab Dziyaul Lami mengungkapkan, acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Justisia ke-21.
Selain melaksanakan tugas utamanya sebagai jurnalis, kru Justisia juga dituntut selalu berada dalam kondisi fisik yang prima. Selama ini para pemain LPM Justisia agak kesulitan mencari wadah untuk bersaing dengan tim lawan. “Mudah-mudahan lewat laga seperti ini, makin sukses dan terus berlanjut. Anak-anak Justisia sekarang inginnya ada perhatian lebih terutama di bidang olahraga,” ungkap mahasiswa semester empat. “Meski kalah hari ini, tapi berkat tekad dan kerja keras, kelak Justisia bisa mengalahkan eLSA,” tandasnya. [elsa-ol/munif-@MunifBams]