Pembaca yang budiman, kini hadir kembali Buletin eLSA Report on religious freedom edisi Juli 2016. Edisi ini utamanya memuat pemberitaan mengenai pemakaman Warga Sapta Darma yang berasal dari iuran Warga Sapta Darma, bukan dari Pemerintah.
Selanjutnya isu yang terbaru masalah siswa di sekolah negeri di Kota Semarang yang buku raportnya ditahan oleh pihak sekolahan dengan alasan siswa tersebut mengikuti aliran kepercayaan.
Bukan hanya itu, ada juga seorang perempuan yang mendapatkan kasus penodaan agama karena mengaku mendapatkan wahyu dari Tuhan yang akhirnya kembali bertobat dan kembali masuk agama islam dengan mengucap sahadat dalam Islam seusai Shalat Jumat.
