Isu kebebasan beragama terus menerus bergulir. Ada perkembangan di satu sisi dan kemunduran di sisi lain. Di Salatiga, ada penolakan terhadap pembangunan Vihara Maitreya karena beberapa warga menolak berdirinya rumah ibadah penganut Buddha tersebut. Aliran yang dianggap sesat sepertinya terus menerus jadi objek pengawasan pemerintah.
Setidaknya itulah yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta dan Banjarnegara. Bahkan di Kabupaten Temanggung ada pembubaran terhadap aliran yang dianggap sesat. Masalah terorisme juga tak pernah benar-benar sirna, seperti yang terekam di Kota Semarang pada penghujung tahun 2011.
Di luar cerita tersebut, terselip fragmen harmoni kehidupan umat beragama seperti yang terjadi di Klaten saat seorang muslim diminta mengisi renungan Misa Natal. Download Disini