eLSA Report on Religious Freedom VII

Sungguh ironis. Seorang imam masjid kala berdzikir dengan khusu’ dikeroyok dua orang berjenggot yang tak lain merupakan bapak dan anak. Aksi tersebut dipicu lantaran berebut mikrophon. Saat itu, bapak dan anak ini hendak mengadakan pengajian dalam waktu bersamaan dengan jamaah yang masih berdzikir.

Selain itu, di Kota Pekalongan, aksi intoleransi juga dilakukan oleh massa FPI. Dimana mereka mendatangi Mall Borobudur karena mereka dianggap mengumbar aurat di depan umum.

Tak hanya itu saja, di Kabupaten Semarang pembangunan Sanggar Ngesti Kasampurnaan dibongkar paksa. Pasalnya, dianggap meresahkan warga. Aksi tersebut dipicu bahwa bangunan tersebut disinyalir akan digunakan ritual-ritual yang dianggap menyimpang.

Terkhir, sidang penodaan terhadap pemimpin Amanat Keagungan Illahi (AKI) akhirnya divonis empat tahun penjara.

Selamat Membaca!!! Download Disini

Baca Juga  Bertumbuh di Barat Jawa: Riwayat Gereja Kristen Pasundan
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Memahami Dinamika Konflik melalui Segitga Galtung: Kontradiksi, Sikap dan Perilaku

Oleh: Tedi Kholiludin Johan Galtung dikenal sebagai pemikir yang karyanya...

Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2024

ELSA berusaha untuk konsisten berbagi informasi kepada public tentang...

Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2023

Laporan tahunan kehidupan keagamaan di Jawa Tengah tahun 2023...

Nahdlatul Arabiyyah Semarang: Jejak Keturunan Arab yang Terlupakan

Oleh: Tedi Kholiludin Pertumbuhan organisasi keturunan Arab di Hindia Belanda...

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini