eLSA Report on Religious Freedom XXXIX

bulettin edisi 39_001Februari yang berseri. Pembaca yang berbahagia, terbit kembali buletin bulanan lembaga studi sosial dan agama (eLSA) Semarang. Kali ini tema yang diambil seputar kegiatan kelompok minoritas kepercayaan dan agama di Indonesia.
Salah satu persoalan yang muncul di akar rumput mengenai kebergamaan adalah keresahan karena pemakaman. Keresahan antar pemeluk agama muncul di Desa Klutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Pasalnya, pemakaman umum yang puluhan tahun padat dan selalu berdampingan antara Muslim dan Budhis sekarang mendapat pertentangan sebagian tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Komunitas Lintas Agama dan Keyakinan Pantura (Tali Akrap), selama ini kompleks makam tersebut telah dipilah antara Muslim dan Buddhis dalam satu kawasan. Akan tetapi, dalam realitanya area makam tak dipilah.
Ikhwal kekisruhan makam itu bermula dari hasil rapat warga. Dalam musyawarah disepakati bahwa makam baru hanya digunakan bagi warga Muslim. Polemik ini akhirnya belum menemui titik terang, apakah Makam Muslim dan Budhis menyatu atau dipisah. Download Disini

Baca Juga  Beragama Mengabdi Bangsa; Kumpulan Esai tentang Pancasila, Agama, Kedaerahan dan Nasionalisme
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Pasar Tradisional dan Masjid Emas sebagai Penanda Kawasan Muslim Quiapo, Manila Filipina

Oleh: Tedi Kholiludin Quiapo adalah sebuah distrik yang berada merupakan...

Beristirahat Sejenak di Kapernaum: Renungan Yohanes 2:12

Oleh: Tedi Kholiludin “Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama...

Dua Peneliti ELSA Presentasikan Hasil Risetnya di Pertemuan Jaringan Penelitian HIV Indonesia

Jaringan Penelitian HIV Indonesia (JPHIV-Ina) menggelar pertemuan jaringan...

Liquid Identity: Saat Identitas menjadi Sebuah Entitas Muas

Oleh: Muhamad Sidik Pramono (Mahasiswa Magister Sosiologi Agama Universitas...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini