Buku Relasi Agama dan Adat di Indonesia ini hadir di hadapan pembaca dan masyarakat, antara lain, karena didorong oleh minimnya literatur akademik yang mendiskusikan dinamika, pluralitas, dan kompleksitas relasi adat-agama dari perspektif agama global maupun agama lokal. Dari sudut pandang akademik, hubungan antara adat dan agama sangat menarik untuk diteliti dan dikaji. Kita tahu relasi antara kedua entitas ini sangat rumit dan kompleks. Pro-kontra selalu mewarnai setiap perdebatan mengenai bagaimana membangun atau mengformat hubungan ideal dan positif-konstruktif antara adat di satu sisi dan agama di pihak lain, baik agama atau kepercayaan lokal (indigenous religion/belief) maupun agama translokal atau agama dunia (world religion).
Pro-kontra itu terjadi, antara lain, karena “faksi agama” dan “faksi adat” pada umumnya memiliki pandangan yang berlainan mengenai konsep agama dan adat. Bagi kubu agama, adat adalah produk manusia yang bisa salah, keliru, atau bahkan “menyesatkan.” Sementara agama dipandang sebagai “karya ilahi” (produk Tuhan) yang diandaikan tanpa kesalahan dan kekeliruan, selain berfungsi untuk menuntun manusia ke jalan yang benar, baik di dunia maupun di alam pascakematian.
Penulis: Fathur Rohman, Dkk
Editor: Sumanto Al Qurtuby dan Tedi Kholiludin
Tebal Buku: xx+399 halaman
Tahun Terbit: Juli 2023
Penerbit: eLSA
Harga: –