eLSA Report on Religious Freedom XXV

bulettin edisi 25_001Edisi terakhir di tahun 2013 ini menuangkan beberapa kasus yang bernuansa agama. kasus-kasus tersebut terekam mulai Oktober hingga Desember. Edisi 25 eLSA Report on Religious Freedom (eRORF) menggambarkan dengan jelas bagaimana kasus-kasus bernuansa agama terus menerus hadir dalam kehidupan keberagamaan masyarakat Jawa Tengah.

Salah satu yang perlu dicermati adalah soal vonis sesat untuk Yayasan Tauhid Indonesia (Yatain) atau Lembaga Pengkajian dan Pendalaman al-Qur’an) Tauhid Karanganyar. Kasus ini sudah berlangsung dan bahkan sudah direspon pada tahun 2011. Majelis Ulama Indonesia (MU) Se eks-Kresidenan Surakarta kemudian bermufakat untuk meminta pemerintah melarang aktivitas lembaga pimpinan Minardi Mursyid tersebut. Kasus lain yang direkam dalam edisi ini adalah lanjutan dari pembongkaran Pesantren Santri Luwung di Sragen. Meski telah ditutup pada tanggal 4 Oktober lalu, tempat ini tidak kemudian berhenti dari amuk masa.

Meski demikian, sempat mampir sebuah kabar menggembirakan dari Jepara. Setelah tidak digunakan selama 12 tahun, Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Dermolo, Jepara akhirnya kembali digunakan untuk tempat beribadat pada 1 Desember kemarin. Namun, tak lama kemudian Pemerintah Kabupaten Jepara mengeluarkan surat penghentian aktivitas kegiatan GITJ. Tentu ini sangat menyedihkan. Download Disini

Baca Juga  Islam Postliberal: Agama, Kebebasan dan Kemanusiaan
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Harmoni, Kemanunggalan dan Rasa: Menyelami Jawa yang terus Bergerak

Oleh: Tedi Kholiludin Budaya Jawa yang Adaptif Saya hendak mengawali...

Panggung Sosial dan Lahirnya Stigma

Oleh: Tedi Kholiludin Kapan dan bagaimana stigma bekerja? Karya klasik Erving...

Meritokrasi dan Privilege: Dua Wajah dari Keadilan yang Pincang

Oleh: Alfian Ihsan Dosen Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Setiap...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini