Sedulur Sikep Setara Dengan Warga Negara Lainnya

[Kudus, -elsaonline.com] Sedulur Sikep di Kabupaten Kudus masih mengalami hambatan dalam pencatatan akta perkawinan dan pemenuhan pendidikan agama. Negara mestinya memenuhi segala hak-hak warga negaranya termasuk Agama Adam/Sedulur Sikep Kudus.

“Kami keluarga Sedulur Sikep masih belum merdeka, karena masih ada hal-hal yang belum terpenuhi oleh negara atas haknya sebagai warga negara Dusun Larekrejo, Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan,” ujar Budi Santoso, salah satu sesepuh Sedulur Sikep di Undaan.

Budi Santoso menyampaikan opininya itu saat mengawali dialog dalam rangka rembug guyub Sedulur Sikep bersama eLSA Semarang di kediamannya, Dusun Larekrejo, Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Minggu (07/12).

Wijaryani, salah satu aktivis dari Jogjakarta berharap bahwa Sedulur Sikep mendapatkan hak yang sama sebagaimana warga negara lainnya. Pasalnya, Sedulur Sikep merupakan agama minoritas, sehingga jangan sampai mendapatkan diskriminasi tanpa terkecuali dari pemerintah ataupun elemen lainnya.

“Kami berharap, kita semua mendapatkan hak yang sama, termasuk Sedulur Sikep yang merupakan agama minoritas berharap punya kesetaraan dalam masyarakat,” ujarnya sembari menikmati teh. Kami, kata Yani sapaan akrabnya menambahkan, selama ini hanya mendapatkan informasi tentang aktivitas Sedulur Sikep berdasarkan berita. “Bahwa, Sedulur Sikep mendapatkan masalah dalam hal pendidikan dan pencatatan akta perkawinan,” imbuhnya.

Sementara Damar Dwi Nugroho, aktivis yang bersama-sama eLSA datang ke Sedulur Sikep menambahkan bahwa ia sangat berharap dapat meringankan beban yang dialami Sedulur Sikep selama ini, baik kebijakan diskriminatif ataupun lainnya.

“Kami bertujuan belajar lebih jauh tentang Sedulur Sikep dan berharap dapat membantu masalah yang dialami sedulur sikep selama ini,” sambung Damar (07/12). [elsa-ol/@Yono-@cahyonoanantato]

Baca Juga  Bom Buku Jadi Teror Gerakan Pluralisme
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Memahami Dinamika Konflik melalui Segitga Galtung: Kontradiksi, Sikap dan Perilaku

Oleh: Tedi Kholiludin Johan Galtung dikenal sebagai pemikir yang karyanya...

Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2024

ELSA berusaha untuk konsisten berbagi informasi kepada public tentang...

Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Tengah 2023

Laporan tahunan kehidupan keagamaan di Jawa Tengah tahun 2023...

Nahdlatul Arabiyyah Semarang: Jejak Keturunan Arab yang Terlupakan

Oleh: Tedi Kholiludin Pertumbuhan organisasi keturunan Arab di Hindia Belanda...

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini