Bintang Merah di Ufuk Timur: Periode Pertama Partai Komunis Indonesia (1914-1927)

Oleh: Rudolfus Antonius

Staf Pengajar di STT Abdiel Ungaran

PKI adalah anak zaman. Ia dilahirkan dalam konteks sosio-historis Nusantara, yakni sebagai hasil pertemuan kondisi-kondisi obyektif dan faktor-faktor subyektif pada peralihan Abad XIX dan Abad XX.

A. Konteks Sosio-Historis

Secara resmi Sistem Tanam Paksa (STP, Cultuurstelsel) sudah berakhir pada tahun 1870. Monopoli Pemerintah Hindia Belanda atas industri tanaman keras sejak tahun 1830 itu memang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia. Kemenangan kaum Liberal atas kaum Konservatif dalam parlemen Kerajaan Belanda berhasil mengakhirinya. Namun kemenangan itu bermuara pada Kebijakan Pintu Terbuka (KPT). Pemerintah Hindia Belanda membuka Nusantara seluas-luasnya sebagai lahan penanaman modal swasta. Perkebunan-perkebunan pemerintah dan pabrik-pabriknya jatuh ke tangan pengusaha swasta Belanda. Dibuka pula usaha-usaha pertambangan swasta. Usaha-usaha perkebunan dan pertambangan itu mendatangkan keuntungan yang sangat besar kepada kaum pemilik modal. Tapi rakyat Indonesia, terutama Kaum Kromo, tetap menderita.  Tanah mereka disewa atau terpaksa dijual dengan harga rendah. Mereka terbelit utang karena pajak yang berat. Di desa-desa mereka menjadi petani-gurem dan buruh-tani, di kota-kota menjadi buruh. Mereka tetap menjadi sapi perahan, sementara negerinya dijarah-rayah.

Download Makalah

Baca Juga  Hidup Yang Menghidupkan dan Menghidupi
spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Dompet di atas Meja: Status Kesehatan dan Konfidensialitas dalam Ruang Sosial Kita

Oleh: Tedi Kholiludin Saya terbiasa meletakkan dompet di rumah pada...

Gelap itu Nyata, Bangkit itu Janji: Antara Iman dan Harapan

Oleh: Tedi Kholiludin Saat dalam perjalanan mudik untuk berlebaran bersama...

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

De Las Casas dan Perlawanan atas Kolonialisme: Cikal Bakal Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Bartolomé de las Casas (1485–1566) adalah seorang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini