FKUB Jawa Tengah Raih Harmony Award 2020

Jakarta, elsaonline.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan “Harmony Award 2020 dari” Kementrian Agama Republik Indonesia yang diberikan di Kantor Kementrian Agama Selasa, (5/1/2021).

Penganugerahan Harmony Award 2020 yang diselenggarakan bersamaan dengan upacara peringatan Hari Amal Bhakti tersebut diberikan kepada FKUB Provinsi Jawa Tengah beserta 29 lembaga yang terdiri dari Pemerintah daerah baik Provinsi atau Kabupaten/Kota, FKUB Provinsi, dan juga FKUB Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Bagi Ketua FKUB Jawa Tengah, Taslim Syahlan, Harmony Award yang diterima oleh FKUB Jawa Tengah pada hakekatnya merupakan penghargaan untuk semua umat bergama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di wilayah Jawa Tengah.

“Jadi bukan penghargaan untuk pengurus FKUB Jawa Tengah saja,” tuturnya saat dihubungi melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp. “Penghargaan ini diperuntukan untuk semua pihak yang selama ini memberikan support bagi terwujudnya kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.”

Menurut Taslim, banyak pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan beragama dan berkepercayaan di Jawa Tengah. Ia mencontohkan seperti, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, dan pengurus FKUB Provinsi serta FKUB Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

“Di samping itu, sinergi yang cukup solid antara FKUB Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai elemen, organisasi, majelis agama, LSM, media, dll juga merupakan faktor yang tidak terpisahkan dengan diperolehnya Harmony Award ini,” paparnya.

Menurut pria yang juga pengurus MUI Jawa Tengah tesebut, faktor penguat terpilihnya FKUB Provinsi Jawa Tengah terpilih menjadi salah satu penerima Harmony Award adalah kerja-kerja sosial keagamaan yang selama ini dibangun oleh FKUB bersama organisasi keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, organisasi sosial kemasyarakatan, serta media yang ada di Jawa Tengah.

Baca Juga  Warga Negara Harus Memiliki Sikap Inklusi

“Jadi kami (FKUB Jawa Tengah) sadar betul bahwa ikhtiar untuk menguatkan toleransi di Jawa Tengah ini tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bersinergi. Maka dari itu, ke depan bangunan toleransi yang sudah baik pada saat ini harus terus dikuatkan bersama-sama dengan semua pihak,” imbuhnya.

Taslim optimis, kolaborasi yang solid antara FKUB Jawa Tengah dengan berbagai elemen yang ada akan menjadi pemantik optimisme publik atas terpeliharanya kehidupan beragama dan berkeyakinan yang penuh dengan suasana kedewasaan, persaudaraan serta kerukunan di Jawa Tengah.

Di saat yang sama, FKUB Kota Semarang, FKUB Kabupaten Sragen, Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Semarang turut menerima penganugerahan Harmony Award 2020 Kemenag RI berdasarkan penilaian dari Balitbang Kemenag RI. [Sidik Pramono]

spot_imgspot_img

Subscribe

Artikel Terkait

Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Buku Dinamika Inklusivitas Pemimpin Informal Lokal bagi Kebebasan Beragama...

Refleksivitas dan Masyarakat Pascatradisional

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam pengantar bukunya, “Beyond Left and Right:...

De Las Casas dan Perlawanan atas Kolonialisme: Cikal Bakal Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Bartolomé de las Casas (1485–1566) adalah seorang...

Tiga Tema Alkitab sebagai Basis Teologi Pembebasan

Oleh: Tedi Kholiludin Dalam "Justice and Only Justice: A Palestinian...

Kekristenan Palestina dan Teologi Pembebasan: Berguru Pada Naim Stifan Ateek

Oleh: Tedi Kholiludin Ia adalah seorang Palestina dan bekerja sebagai...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini