Pembaca yang budiman, terbitan eror-f masih fokus pada layanan administrasi kependudukan. Baik penganut Sedulur Sikep di Kabupaten Kudus maupun penganut Sapta Darma Kabupaten Brebes masih terdapat hambatan dalam layanan publik.
Pendataan secara kuantitatif masih terus dilakukan. Hasilnya cukup menarik, karena ternyata banyak data yang belum terungkap sebelumnya. Seperti jumlah generasi muda Sedulur Sikep yang bersekolah dan bagaimana cerita mereka ketika bersekolah menjadi data baru. Begitu yang data yang didapat dari penganut Sapta Darma Brebes.
Keadaan mereka yang sekarang tereksklusi oleh pemerintah dan lingkungan ternyata terjadi sudah sejak lama. Padahal, penganut Sapta Darma selalu berupaya terbuka kepada pemerintah dan kepada lingkungan sekitar.Hingga sekarang, dua kelompok penganut Kepercayaan tersebut masih terus berjuang untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara dan juga sebagai manusia. Mereka tak mengenal lelah meskipun mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah.SELAMAT MEMBACA [e]
bangkitlah agama2 lokal & buang jauh2 agama2 pencari pembenaran dari padang pasir yang penuh kebiadaban, islam-kristen harus dibuang dari muka bumi nusantara