Semarang, elsaonline.com- Dalam rangka mengisi kegiatan pada bulan Ramadlan 2019 Pondok Pesantren Mahasiswa At-Taharruriyah menyelenggarakan beberapa pengajian, antara lain pengajian Ushul al-Fiqh untuk santri pemula dengan materi kitab Al-Waraqat karya Imam Al-Juwaini (w. 1085) setiap Minggu malam Senin dan Rabu malam Kamis pukul 20.00 WIB atau setelah shalat tarawih yang diampu oleh Ustaz Maskur Rozi dan Ustaz Ali Masruri.
Pengajian lainnya yaitu tentang Sosiologi dengan pembicara Dr. Tedi Kholiludin yang diadakan setiap Kamis malam Jumat pukul 20.00 WIB sampai selesai. Pengajian Maqashid as-Syari’ah dengan metode diskusi diselenggarakan pada Jumat malam Sabtu dengan pemateri KH. Abu Hapsin yang juga menjadi pembaca dan pengurai pengajian kitab At-Tibr al-Masbuk fi Nashihah al-Muluk.
Ketua Panitia Pengajian Ramadlan, Ustaz Fadli Rais, menjelaskan bahwa Ramadlan kali ini sengaja banyak membuka pengajian ilmu-ilmu alat pengantar, baik ilmu keislaman maupun ilmu sosial tujuannya supaya para santri dapat memiliki cara pandang yang luas dalam membaca fenomena keislaman yang tengah terjadi di masyarakat.
“Ushul al-Fiqh dan Maqashid asy-Syari’ah berguna untuk memahami hukum Islam atau fiqh supaya tidak memiliki cara pandang yang kaku, sedangkan sosiologi untuk membekali para santri supaya luwes dalam memahami fakta sosial keagamaan,” jelasnya.
Semua pengajian digelar di Aula Pondok Pesantren Mahasiswa At-Taharruriyah, Perumahan Bukit Walisongo Blok V No 11 Tambakaji Ngaliyan Semarang setiap pukul 20.00 WIB sampai selesai dibuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya. [eLSA Online-KA]