Oleh: Tedi Kholiludin
Budaya Jawa yang Adaptif
Saya hendak mengawali tulisan ini dengan menulis ulang apa yang menjadi alasan seorang Franz Magnis-Suseno (1988) mengkaji Etika Jawa dengan sangat bernas. Ciri khas kebudayaan Jawa, kata Romo Jesuit itu adalah “kemampuan luar biasa… untuk membiarkan diri...
Buku ini disusun sebagai upaya untuk merekam, merefleksikan, sekaligus menawarkan pembacaan kritis terhadap kerja-kerja advokasi dan penguatan kelompok minoritas yang telah...
Semarang - Udara panas siang itu membawa aroma laut sama-samar, berpadu bau bata tua lalu menua oleh waktu. Di Jalan Layur, Kelurahan Dadapsari, Kota Semarang berdiri Masjid Layur. Peninggalan sejarah masa lalu kala Semarang masih...
Surakarta, Senin siang di awal September di Jalan Srikoyo, Surakarta, belasan mahasiswa magang tengah sibuk dengan kegiatan harian mereka. Kantor itu milik Yayasan SPEK-HAM, organisasi masyarakat sipil yang bekerja pada isu-isu kesetaraan dan perlindungan korban...
Yayasan Lembaga Studi Sosial dan Agama (ELSA) mencoba untuk terus konsisten memperkuat kerukunan serta toleransi antarumat beragama di Indonesia. Salah satu upaya kecil yang terus berusaha dijaga adalah berbagi pengalaman dengan berbagai kelompok agama....
Wawancara dengan Prof John A. Titaley (Guru Besar Ilmu Teologi dan Rektor UKSW Salatiga)
Perkembangan aliran-aliran keagamaan dalam kekristenan itu dimungkingkan, karena...
Berikut ini hasil wawancara reporter elsaonline.com, M. Nasrudin dengan Abu Hapsin, Ph.D, penasehat dan Dewan Pendiri eLSA tentang makna Idul Fitri.
Lebaran...
Apakah kesadaran akan kebebasan yang dimiliki oleh manusia terlepas dari keterbatasan-keterbatasan? Kebebasan di satu sisi, apakah tidak bertaut sama sekali dengan keterbatasan di sisi...
Oleh: Iman Fadhilah
Sekretaris Lembaga Studi Sosial dan Agama
Pengurus Lakpesdam NU Jawa Tengah
Munculnya puritanisme dan otoritarianisme agama di Timur tengah berawal dari kekalahan memalukan yang...
(Semarang, elsaonline.com) ”Setiap orang pasti akan bertemu dengan sehat dan sakit. Yang namanya sakit pasti perlu biaya, bahkan ke dukun pun perlu biaya. Yang...
Wawancara dengan Mbah Pringis (Seniman Cina Muslim Semarang)
Orang-orang memanggilnya Mbah Pringis. Kalau disebut budayawan dia memang tidak setenar HB.Jassin, Emha Ainun Najib, atau Kuntowijoyo....
(Salatiga, elsaonline.com) ”Apa yang kita sebut sebagai Indonesia itu muncul pada 1945, sebelum itu belum pernah ada yang namanya Indonesia” demikian diungkapkan Prof Dr....
Oleh: Rusmadi
Alumnus Program Pascasarjana Lingkungan dan Perkotaan
UNIKA Soegijapranata Semarang
Sejarah pemikiran manusia hampir-hampir selalu diwarnai dengan “perseteruan” antara dua kubu yang berbeda secara diametral. Dari...
Oleh: Arief Musthofifin
F. Schleilmacher (paruh abad ke-19) berhasil mengenalkan Protestanisme Liberal. Dilanjutkan Ernst Troeltsch (teolog Kristen asal Jerman) di awal abad ke-20an memikirkan urgensi...